Idolacash :Begitulah sifat spontan dan agak menggelikan dari dunia media sosial modern, #southgateout adalah tren Twitter segera setelah lembar tim Inggris mendarat - ini adalah nasib manajer yang membawa harapan negaranya ke turnamen besar.
Keputusan setelah kemenangan 1-0 yang pantas atas Kroasia yang memberi Inggris, secara luar biasa, kemenangan pertandingan pembukaan pertama di Euro ke-10 mereka - rekor yang mencakup lima kali imbang dan empat kekalahan - adalah bahwa Southgate mendapatkan panggilan besarnya dengan tepatAGENPOKER
Southgate menolak godaan untuk memasukkan juara orang-orang saat ini Jack Grealish untuk bertahan dengan pemenang pertandingan akhirnya Raheem Sterling sebagai bagian dari kumpulan kreativitas yang juga termasuk Phil Foden dan Mason Mount, di belakang kapten Harry Kane. Dia memercayai
nalurinya untuk memainkan dua gelandang bertahan yang lebih defensif di Declan Rice dan Kalvin Phillips yang luar biasa, sambil memberikan elemen risiko dengan mengabaikan klaim mengesankan dari pemenang Liga Champions Chelsea Ben Chilwell dan Luke Shaw dari Manchester United untuk memainkan Kieran Trippier di bek kiri.AGENBOLA
Ini bukan sisi alaminya, tetapi sisi di mana Southgate dengan jelas yakin dia bisa berguna untuk Inggris. Dia terbukti benar.
Dalam semua hal itu, Southgate muncul sebagai pemenang saat Inggris mendapat tiga poin yang membuat mereka menuju ke Euro di mana ekspektasi setinggi langit, didorong oleh fakta bahwa ini hampir merupakan turnamen kandang.
Harapan-harapan itu didukung oleh statistik bahwa, setelah Kroasia ompong yang mengecewakan tersingkir, Inggris kini tak terkalahkan di kandang dalam 12 pertandingan di turnamen besar (tidak termasuk adu penalti).
0 Komentar